BUBUR AYAM

1694 Words

Bagas meninggalkan Arjuna yang tertidur dengan pulas di kamarnya. Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tanganya, menunjukkan sudah pukul 00.00 dini hari. Bagas merasa mengantuk dan juga malas untuk mengendarai mobilnya untuk pulang. Bagas merebahkan badan nya di sofa yang ada di ruang tengah apartemen Arjuna. Pagi harinya, Arjuna terbangun dengan kepala yang sangat sakit, Ia berjalan menuju wastafel, sambil memegang kepalanya yang terasa berat untuk memuntahkan isi perutnya yang memberontak minta dikeluarkan. Bagas yang sudah bangun dari tidurnya, melihat Arjuna di kamar nya, Ia tertawa melihat Arjuna yang sedang memuntahkan isi perutnya. “Keledai saja tidak mau terperosok ke dalam lubang yang sama, lah ini manusia yang ngakunya pintar dan punya jabatan penting malah mengulangi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD