Liana memakai mode hemat berbicara. Meskipun pada dasarnya perempuan akan mengeluarkan 20.000 kata dalam sehari, tapi Liana sebisa mungkin memangkasnya di depan Elang pastinya. Jika di luar sana, dia tetap pada kodratnya perempuan yang suka berbicara. Hari ini weekend, otomatis seharian Elang bisa berada di rumah menemani istrinya. Dan kali ini dia akan memanfaatkan untuk meraih maaf dari Liana, juga senyuman yang hilang oleh kesalahannya sendiri. Bukan kesalahan fatal, tapi lebih tepatnya kecerobohannya. Kang Deni yang seharusnya memberi klarifikasi pun hilang ditelan bumi. Kebiasaan, setelah membuat ricuh pasti pergi menghilang. Dulu ketika sama Rafan juga begitu. “Gua aja.” Melihat Liana memegang sapu, Elang buru-buru mengambil alih. Dia menyapu rumah sampai bersih. Setelah itu begit