Bab 54. (Saat-saat Tergenting Pharo dan Jailan)

1125 Words

Hanya dengan komando lirikan mata Jailan. Mereka berdua pun menyerang Kailan secara bersamaan, dengan kekuatan penuh yang mereka miliki. Mereka berdua tak ingin bermain-main lagi dengan Penyihir dari Kegelapan Bulan itu. Karena Jailan dan Pharo tahu, menggunakan kekuatan maksimal yang mereka miliki saat ini. Mereka belum tentu menang melawan kembaran dari Pangeran Bulan Terang itu. Nampak kaki kanan Pharo menendang bahu Kailan. Sedangkan kaki kanan Jailan menendang perut Kailan, dengan penuh keseriusannya. Sesaat waktu seakan berhenti berputar, ketika hal itu terjadi. Padahal mereka bertiga sedang saling menekan kekuatan mereka, untuk saling menjatuhkan. Di antara Kailan melawan Jailan dan Pharo. Keadaan itu terus berjalan secara beberapa menit. Hingga Jailan dan Pharo pun merasa berad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD