Bab 39. (Nirinda Gadis Suci Terakhir dari Bulan)

1045 Words

Terlihat di Bulan, Jailan yang nampak tak berdaya sama sekali, karena kehilangan ilmu sihirnya. Terus merangkak, jauh meninggalkan Raja Bulan Gelap, yang telah menjadi patung. Hingga akhirnya ia pun merasa kelelahan sendiri. Dengan perjuangannya itu. Dirinya seakan sudah benar-benar putus-asa dengan keadaan dirinya yang separah itu. Jailan sudah berpikiran, dirinya akan mati saat ini juga di Bulan. Dan akan segera menjadi api di tempat itu. "Haruskah aku mati seperti ini?" tanyanya sendiri, dengan penuh kesedihannya. Melihat keadaannya yang separah itu, yang diakibatkan oleh kembarannya, Kailan. "Sungguh sangat menggelikan sekali, jika aku harus mati seperti ini?" jawab Jailan sendiri, lalu tersenyum sendiri. Sambil membayangkan Pharo dan Saga yang sudah menemaninya selama ini. D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD