Pharo yang terbang dengan kecepatan maksimal yang ia miliki, akhirnya memperlambat terbangnya. Ketika ia merasa Yagala telah tak mengejar dirinya lagi. Ia kini tepat berada di atas sebuah pulau berpasir putih. Masih di dalam wilayah Samudera Hindia, 1000 km di selatan Pulau Jawa. Pulau kecil yang mungkin tak memiliki sebuah nama. Dan tak berpenghuni sama sekali.
Manusia Sihir Bermata Merah itu pun lalu menghentikan terbangnya. Ia kini berada 500 meter di atas pulau tak berpenghuni dan terpencil itu.
"Untung saja, ia tidak mengejar diriku. Apa jadinya, kalau ia mengejar diriku? 10 kali lipat kekuatanku ditingkatkan, terasa sangat percuma di hadapannya. Kekuatannya, jauh di atas Kailan. Saat aku dan Jailan bertarung dengan dirinya," ucap dan tanya Pharo di dalam hatinya. Dengan rasa khawat
