Yagala pun lalu membuka mulutnya lebar-lebar, seperti ingin mengeluarkan sesuatu hal dari dalam mulutnya itu.
Tampak dari dalam mulutnya, keluarlah sebuah bola cahaya hitam sebesar kelereng. Yang lalu digenggam oleh Yagala dengan tangan kirinya. Setelah menutup mulutnya kembali.
"Buka mulutmu dan telan lah bola cahaya hitam ini," perintah Yagala kepada Pharo.
Yagala pun lalu melepaskan bola cahaya hitam itu. Yang mendekati Pharo, dengan sendirinya. Seakan bola cahaya hitam itu memiliki jiwa dan pikirannya sendiri. Hingga dapat bertindak sesuka hatinya.
Kembaran gaib dari Phiro itu pun, tanpa ragu langsung menelan bola cahaya hitam itu ke dalam mulutnya. Tanpa berpikir akan efek negatifnya nanti pada dirinya. Karena baginya sudah tak ada jalan lain, selain jalan ya
