Hari yang Lily rasa akan menjadi hari yang hebat, ternyata tidak terjadi. Bahkan ia merasa jika hari ini sangat buruk karena hari ini dimulai dengan teror berupa foto yang sama sekali tidak ingin Lily lihat. Gambar Alexi mencium Sari dikirimkan seseorang dengan jumlah yang tidak main- main. Latar belakang yang berbeda- beda, dengan cara ciuman yang berbeda, perlahan tapi pasti membakar hati Lily. "Siapa yang mengirim foto- foto ini padaku? apa pula maksudnya!?" geram Lily. Dia tidak terkejut jika ada yang mengetahui nomor ponselnya. Sebaliknya ia justru senang karena hubungannya dengan Alexi sudah diketahui. Jika bisa, Lily ingin Sari tahu kalau pria yang akan menikahi gadis itu adalah pria yang hati dan jiwanya menjadi milik Lily. "Pasti orang bodoh yang mengirim foto ini mengira bisa