Sehari menjelang masuknya Rindu ke rumah Lingga.
“Kamu sudah siap?” tanya Rudi setelah sesi latihan bela diri Rindu berakhir.
“Aku siap, Om.”
“Bagus! Lusa akan ada pengiriman tenaga kerja ke rumah Andrea dari Yayasan Semangat Gawe.” Rudi memberikan selembar KTP palsu dengan nama Srindu. Rupanya Rudi dengan sangat matang mempersiapkan. “Dan kamu akan masuk ke rumah itu besok sebelum ART yang asli datang.”
Rindu mengangguk mengerti. Dia memperhatikan KTP yang disodorkan sang paman. Dia harus masuk dengan nama Sri, lajang dari Solo. Informasi yang dia baca dari kartu identitas itu.
“Kenapa bawa-bawa ini segala?” tanya Rindu memperhatikan isi tas ransel yang akan dibawanya. Bekal yang sudah disiapkan Rudi. Rindu berniat membuat Rem mobil Lingga blong seperti yang dialami orang tuanya jad
