Jebakan Sultan

1062 Words

Malam pertama Ayana tanpa adanya Brian sedikit berbeda. Walaupun selama ini mereka tidur terpisah, tetap saja ada ruang kosong yang dirasakan Ayana. Semalam dia sempat ingin mengirim w******p terlebih dahulu, tetapi niat itu dia urungkan sebab gengsi. Ayana hanya ingin tahu bagaimana presentasi Brian. Jadi pagi ini dia bangun dengan kantung mata yang terlihat jelas. Dia tidak ingin berlama-lama tergolek di ranjang kamar, lebih baik berangkat kerja dan berbaur dengan teman-temannya. "Kamu sudah mendingan, Ay? kenapa sudah masuk kerja?" tanya Chaca memperhatikan. "Kalau diam di rumah terus juga nggak enak, Cha. Mendingan dipakai kerja," balas Ayana sembari memiringkan lehernya. "Ooooh," jawab Chaca singkat. "Eh, Pak Brian meeting di Bandung sama Bu Yola ya? Emang kamu nggak khawati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD