Pagi hari, Brian dan Ayana masih dalam kondisi telanjang bulat, keduanya hanya dibalut selimut tebal yang membungkus tubuhnya.
Brian tidur dengan memeluk Ayana. Sepertinya wanita itu tidak menyadari jika lengan kokoh Brian melingkar di pinggangnya.
Brian dikejutkan oleh suara dering ponsel yang memekakkan telinga. Tangannya meraih ponsel miliknya yang tergeletak di meja nakas. Dia memutar tubuhnya dengan malas.
"Pagi-pagi begini mengganggu saja," gerutu Brian me-reject panggilan tanpa melihat siapa yang menghubunginya.
Selang lima menit, ponselnya kembali berdering. Kini giliran Ayana yang terbangun, dia sadar telah meniduri lengan Brian yang kokoh. Segera mengangkat kepalanya dan menggoyang-goyangkan tubuh suaminya dengan pelan.
"Bangunlah, Brian. Ponselmu berdering," bisik Ayan
