"Ayo turun Dek, kita udah sampai," ucap Azzam saat melihat Adiva masih bergeming di tempat duduknya. Adiva hanya membalas dengan senyuman lalu berniat turun tetapi Azzam segera mencegahnya. "Kamu kenapa? Sejak tadi Mas perhatikan kok melamun terus?" ucap Azzam seraya memegang lengan Adiva. "Nggak papa Mas, aku cuma merasa kurang fit aja," dusta Adiva demi menutupi kegelisahan hatinya. "Ya udah, kita langsung menemui Ayah dan Ibu dulu baru nanti kamu istirahat di kamar," balas Azzam lalu membelai pipi Adiva dengan lembut sembari kembali berkata-kata, "Mas berharap kamu selalu jujur dengan perasaan kamu." Setelah mengucapkan itu Azzam bergegas turun dari mobil. Adiva membuka pintu mobil lantas menyambut uluran tangan Azzam. Dengan perasaan tak terdefinisi Adiva menurut saja saat Azzam