Rasa sakit di bagian bawah perut Bella semakin menjadi-jadi, sehingga ia tidak bisa menahannya. Di ruang tengan itu ia menangis seorang diri, sambil merintih kesakitan. Sedangkan Leandro, pergi entah ke mana dengan mobilnya, setelah melakukan aktivitas intim itu. Leandro masih berada dalam keadaan marah. "Aargghh ... tolong ... sakit ... tolong ...." Bella berusaha untuk berteriak, akan tetapi suaranya tertahan di tenggorokan, karena rasa sakit yang dia derita saat ini. Bella menarik taplak meja, kain seadanya yang bisa menutupi tubuhnya saat ini. Sungguh, Bella kesulitan untuk bangun, apalagi untuk berdiri. "TOLONG!" Sekuat tenaga Bella berteriak, akhirnya dia bisa berteriak. Terdengar suara pintu yang terbuka dan membuat Bella lega. Ia pikir Leandro kembali untuknya, tapi rupanya oran