Setelah mendengar perkataan dokter itu, Tory dan temannya sempat membeku beberapa saat. Terlebih lagi Tory, matanya menyiratkan kekhawatiran kepada Bella.
"Nona Bella hamil?"
"Bagus, ini adalah kesempatan kita untuk membawa wanita itu kepada, Tuan."
Mendengar perkataan temannya, Tory langsung menggelengkan kepala dan menyanggahnya. "Tidak! Kau tidak boleh membawa Nona Bella pada Tuan, sekarang."
"Mumpung tidak ada siapapun disini, bukankah lebih baik membawanya sekarang. Sebelum si iblis itu dan ajudan bodohnya datang kemari, lalu menghalangi kita!" kata teman Tory yang berambut cepak itu.
"Tapi, nona Bella sedang—"
Pria itu memotong perkataan Tory yang belum selesai. "Aku sudah mengajak beberapa orang kemari. Kita akan bawa dia selagi ada kesempatan dan inilah saatnya."
"Kau sudah
