Sean mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang standar. Malam ini, dia akan pergi ke sebuah klub untuk memenuhi ajakan temannya. Sebenarnya, Sean tidak ingin datang tapi temannya itu terus saja memintanya untuk datang.
Drt... Drt...
Dering ponsel Sean terus saja berbunyi hingga membuat dia mau tak mau mengangkatnya. Ketika Sean hendak meletakkan ponsel itu ditelinganya, tiba-tiba saja dia melihat ada seorang gadis yang terdorong ke tengah jalan.
Sean pun panik, lalu membunyikan klakson dengan kerasnya, dia juga mencoba untuk menghentikan mobilnya secepatnya agar gadis itu tidak terkena.
Akhirnya, dengan sekuat tenaga mobil dapat berhenti dengan jarak satu senti dengan tubuh gadis itu. Sean menarik napas lega lalu keluar dari mobilnya ketika melihat gadis yang hampir ditabraknya sudah
