24. Drama

3365 Words

Obi POV. “Ini serius kencan di mall?” tanya Karin yang tangannya dalam genggaman tanganku. “Iya titip helm, jacket sama tas gue dulu, ribet” ajakku. Dia menurut diam menungguku menitip semua yang aku sebut tadi lalu beranjak masuk mall. “Mau makan apa?” tanyaku. “YANG MAHAL!!!” cetusnya meledek. Aku tertawa. “Iyalah, sebelumnya elo ajak gue makan di warteg, sekarang gue mau di traktir makan yang mahal” lanjutnya lagi. Aku tersenyum sambil mengangguk. Untung aku dapat honor dari teman mami yang minta dinding kafenya minta di gambar mural. “Baeklah anak juragan minyak, mau makan apa?” tanyaku. “Hm..syabu syabu” jawabnya. “Jangan!, nanti elo mabok” candaku. Gantian dia ngakak. “Biarin, kan elo jadi bisa perkosa gue” jawabnya. “Jiah gak minat, elo gak mabok aja galak banget, ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD