89. Syafira Emosi

1110 Words

Pagi ini, Anggi bekerja seperti biasanya. Tidak ada yang aneh sama sekali. Saat bertemu dengan Luka pun, sikapnya sangat biasa. Pun dengan Luka yang melakukan hal yang sama. "Ka, ada perkembangan dari kasus Ines, dia mau naik banding." Syafira memberi tahukan hal ini pada Luka. "Ya, terserah dia aja. Kasusnya sama Anggi, 'kan? Ya biar saja mereka yang urus. Kasus sama kantor juga sudah ditangani oleh pengacara kantor, kok," jawab Luka dengan wajah malas. Syafira selalu punya topik untuk dibahas bersama dengan Luka. Saat ini, Luka sangat sibuk dengan pekerjaan. Menejer keuangan baru sudah datang hari ini. Beliau adalah mantan pegawai bank swasta terbesar di negara ini. "Permisi," sapa seseorang dari luar pintu ruang kerja Luka. "Masuk." Luka mempersilakan tamunya agar masuk dengan tega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD