88. Masalah Syafira

1054 Words

Anggi tidak banyak bertanya lagi pada Luka tentang permintaan itu. Ia memilih mengiakan saja. Anggi tidak mau menambah masalah dalam hidupnya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. "Nggi, aku ke apartemen langsung, ya? Atau aku harus antar kamu dulu ke kontrakan?" tanya Luka karena tidak mau Anggi salah paham. "Langsung aja, Pak. Saya sudah pesan ojek online buat saya sendiri," kata Anggi yang memang sudah memesan ojek online dan meminta dijemput di sekitar supermarket yang letaknya lumayan jauh dari bandara. Bukan supermarket, lebih tepatnya toko kelontong yang lumayan besar. Toko yang selalu ramai dengan pembeli. Anggi kini berjalan cepat meninggalkan Luka seorang diri. Ia tidak mau ojek online itu menunggu lama. "Loh, Nggi?" Luka bingung dengan yang dilakukan oleh Anggi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD