Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya...

1312 Words

Adriel mendegus melihat dan mendengar apa yang dibicarakan oleh para karyawannya. Adriel tidak pernah menyangka bahwa ruangan kantornya bisa secanggih ini. Ryandra Algantara dengan segala keinginannya yang kadang tidak masuk diakal. Adriel tidak pernah menyangka kalau dinding ruangannya bisa berubah menjadi kaca tembus pandang dan suara yang diluar bisa terdengar jelas hingga ke dalam ruangan. "Ruangan ini gue buat sama kayak ruangan lama gue. Ini senjata ampuh gue yang bakal gue kasih ke elo. Ini rahasia gue dulu gimana gue bisa tau semua yang terjadi di Algantara dari dalam ruangan gue." Adriel mengerutkan Ryandra mendengar apa yang diucapkan pria itu. Adriel memang melanjutkan apa yang Ryandra mulai sehingga ia menempati ruangan yang pria itu miliki dulunya. Tapi Ryandra tidak pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD