Sudah lebih dari satu jam berkeliling di swalayan sebuah pusat berbelanjaan. Rion mendorong troli dengan bias setengah melamun menuju sayur-sayuran di rak pendingin. Bella mengambil beberapa sayuran hijau yang direkat kedap oleh wrapping plastik yang terjaga kesegarannya. “Aku isi sayuran untuk stock dua hari aja, cari sayuran yang awet. Besok-besok, mending aku beli ke pasar aja.” Rion hanya tersenyum tipis, lalu mengusap sisi kepala Bella sambil mendorong troli mengikutinya. Buah-buahan segar juga dipilih untuk ditimbangnya. “Nanti aku kalau nggak di rumah, pergi keluar sama Andra, ya! Atau nanti, aku sewa supir buat kamu.” Bella mengangguk, kembali mengisi troli dengan keperluan lain. Dia memperhatikan Rion sejak tadi tak banyak bicara. Tak mengetahui bahwa suaminya itu tadi mendeng