39. Siasat

1458 Words

Menit berikutnya, mobil itu berhenti tepat di rumah pribadi Rion. Ranti membawa putrinya untuk masuk dan melihat-lihat rumah di mana selanjutnya Naina akan tinggal. Seorang asisten membantu menurunkan barang-barang Naina untuk dibawa ke dalam. "Anakku tidur di mana?" keluh Ranti, sinar matanya mencemooh melihat rumah itu tak sebesar kediaman Kharisma. Tak lama, Bella muncul dari dapur. Banyak hal yang akan dia hadapi dalam rumah tangga poligami ini. Tegar adalah pilihan satu-satunya. Senyum tipis terukir di bibirnya. "Rion?" Tak peduli dengan tatapan sinis madunya ini, Bella berlari menuju Rion yang ada di belakang Naina dan Ranti. Dia sedikit berjinjit saat menggantungkan lengannya di bahu kekar pria jangkung itu. Bersikap penuh manja seperti biasa. "Aku kangen," bisiknya. Rion mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD