Diluar Dugaan

1488 Words

Semalam Galang, memutuskan untuk menginap. Sementara Abiyan, pulang setelah rentetan pesan yang dikirimkan sang mama tak kunjung berhenti. Benar saja Tante ku yang satu itu, memang benar-benar sangat aktif sekali. Seperti yang dikatan Abiyan. Pagi ini Galang bangun dengan keadaan, yang bisa aku katakan cukup memprihatinkan. Sangat terlihat dengan jelas, lingkaran hitam di bawah matanya. “Kamu ngak tidur semalaman?” tanyaku, saat dia bergabung di meja makan. Galang hanya mengangguk lesu. “Kenapa lagi? Dari semalam apa belum ilang itu uneg-uneg yang ada di kepalamu?” Bukannya menjawab, Galang justru menangkupkan kepalanya diatas meja makan. Sudah kebiasaannya seperti ini, jika habis berdebat dengan kedua orangtuanya. Aku berdehem cukup keras. “Hari ini ngak usah masuk ker ...” “Apa? k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD