Calon Mantu

1469 Words

Setelah menghabiskan makanan dan meminum obat, aku meminta Mas Reiga untuk beristirahat kembali. Dengan manjanya, dia mengatakan ingin di temani sampai tertidur. Karena melihat keadaan Mas Reiga yang masih lemas, aku benar-benar menungguinya sampai tertidur pulas. Setelah itu, aku turun kebawah dengan membawa piring bekas makannya. “Mbak Hani, kenapa ngak panggil Bibik saja buat ambil piring bekas makan Aden?” “Ngak apa-apa Bik, sekalian turun juga ‘kan?” aku tersenyum ke arah dua orang yang sedang membantu Bi Imah di dapur. “Mau masak apa Bik?” “Tadi Kakek minta di buatin udang krispy aja, Mbak. Buat sayurnya, Kakek bilang mau makan sup ayam yang di bawa oleh Mbak Hani tadi.” Aku mengangguk, membawa piring ke tempat cucian. Saat aku ingin mencuci, seorang ART yang masih muda, mungkin

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD