Setibanya di markas Sygma, ia segera membuka gerbang tinggi berkarat dihadapannya. Rhys berjalan masuk melewati beberapa anak buah Sygma yang kini sedang membungkuk padanya. Tepat di ujung lorong, sebuah dinding cermin menjulang tinggi dan kokoh. Pria itu menyentuhkan ke lima jarinya pada satu cahaya lampu merah yang berkedip, dan dalam hitungan sepersekian detik, cermin tersebut bergerak, dan bergeser ke samping. Rhys melangkahkan kakinya masuk, dan pintu cermin tersebut kembali menutup dengan sempurna. Sebuah ruang khusus senjata api milik Sygma baru saja dilewati oleh Rhys dan tepat di sisi ruang persenjataan, terdapat satu ruang khusus untuk Rhys, Ethan dan Miller melakukan pekerjaan mereka dengan berbagai alat canggih terpampang, mengisi setiap sudut ruangan. Di sana, Miller dan Et