Andrenaya - 14

1297 Words

BAB 14 MENGINGATMU MENDATANGKAN KESEDIHAN, MENJATUHKAN TETES DEMI TETES AIR MATA YANG BEGITU MENYESAKKAN d**a. ΔΔΔ Mereka sudah sampai di tempat tujuan yang di maksud oleh Alex. Rumah pohon di dekat danau. Indah dan menyejukkan. Rumah pohon ini masih berada di kota Jakarta, dan letaknya tidak jauh dari perkotaan. Alex menoleh ke arah Anaya. Melihat wanita itu tengah tersenyum, sangat manis. "Suka tempatnya?" tanya Alex. Anaya kembali memperlihatkan senyumnya dan mengangguk. "Banget. Ini tempat indah banget, Lex, terimakasih." Alex mengajak Anaya masuk ke dalam rumah pohon tersebut. Dari dalam Anaya bisa merasakan angin yang menari begitu kencang menerpa rambut-rambutnya, telinganya mendengar dengan jelas kicauan para burung yang indah dan merdu bak alunan sebuah lagu, dan aroma sega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD