BAB 29
Jangan pernah berhenti ketika kamu masih belum ingin menyerah.
ΔΔΔ
Anaya sedang berada di dalam mobil yang sama dengan Andre. Saat ini, tangan kiri Andre berada di bahu Anaya, sesekali dia mengelusnya.
"Mau sampai kapan kayak gini? Aku pegel!" Anaya mendongak sambil memanyunkan bibirnya.
Andre terkekeh. "Sebentar lagi."
"Kamu kalau nyetir, ya, fokus nyetir aja gak usah pake ngerangkul aku segala!" Anaya ingin menjauhkan tangan Andre di bahunya, namun pria itu menolak. "Ngeyel banget kalau dibilangin. Kalau kita kenapa-kenapa itu pilihannya cuman ada dua; masuk rumah sakit atau masuk bawah tanah. Mau yang mana?"
Andre mengacak-acak rambut Anaya, gemas. Lalu mengangkat tangannya dari bahu Anaya, kedua tangannya kembali menggenggam setir mobilnya.
"Kamu hari ini pulangnya bare
