Saran Dhevi

1444 Words

Di dalam mobil, Dhevi duduk di kursi belakang, badannya separo condong ke depan di antara Om Mas dan tante dokter. Mereka meninggalkan halaman parkir tower D, tujuannya ke Pondok Indah Mal. Itu lah mal yang disebut Dhevi ketika ditanya Ana mau ke mal mana. Ana dan Kana pun akhirnya setuju, karena selain dekat dari apartemen, faktor hari semakin sore pun jadi pertimbangan. "Adek mau beli apa di Mal?" tanya Ana membuka pembicaraan. "Adek belum tahu." "Cuma mau jalan - jalan aja?" "Tadinya adek mau beli sesuatu buat dimainin, tapi nggak boleh sama mama." "Owh kenapa?" "Katanya mahal." Ana menoleh ke Kana, tapi Kana tidak bereaksi. Om macam apa ini, kenapa dia tidak menyahut akan membelikan keponakannya? Bisa saja kan mamanya sedang banyak pengeluaran, apalagi anaknya tiga ... mungkin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD