17. Edward vs Arsene

2551 Words

"Arsene Tobias Geraldo, mau pergi ke mana kau dengan berpenampilan tampan seperti itu, hah?" Kimora dari ambang pintu kamarnya menegur ketika melihat Arsene yang tampak menuruni anak tangga. Kalau dilihat-lihat persis sekali seperti orang yang hendak keluar rumah. Seperti yang wanita itu sebutkan sebelumnya, malam ini Arsene tampak rapi. Berbalut pakaian semi formal dengan rambut andalan model messy undercut, pria itu tampil begitu sempurna. Ah, tidak. Arsene memang selalu tampan di setiap penampilannya. "Aku ingin pergi makan malam," balasnya seraya menghentikan langkah tepat di depan kamar Kimora. "Bersama Olivia?" "Ya, kau benar," jawab Arsene dengan mengangguk. Tak lama, ia melihat wajah Kimora perlahan berubah cemberut. Mengerucutkan bibir sengaja, seolah tidak senang mendengar ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD