Olivia terihat sibuk mengecek satu per satu gaun malam yang tergantung di dalam lemari. Hampir semua ia keluarkan. Kemudian ditempelkan pada tubuhnya yang ramping sambil melihat sekali lagi dari balik cermin. Berpikir keras mana yang pantas atau tidak untuk dikenakan pada pesta malam ini. Sementara Arsene yang duduk di sofa turut memerhatikan dari kejauhan. Pria itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan istrinya yang sudah lebih 30 menit tidak juga menemukan gaun mana yang harus dikenakan. "Olivia ... mau sampai kapan kau berdiri di sana?" tegur Arsene yang tampak semakin bosan. Bahkan, ia sudah berkali-kali bermain ponsel untuk membuka berbagai macam laman sosial media demi mengusir rasa suntuk yang sedang hinggap. "Sudah lebih setengah jam aku menunggumu. Sebenarnya apa yang