Olivia refleks mengerjapkan mata berulang kali kala sinar mentari tanpa sengaja menerpa wajahnya. Mengumpulkan seluruh kesadaran, pelan-pelan ia berusaha menegakkan tubuh lalu bersandar pada headboard kasur. Membawa tangannya, Olivia tampak mengusap kedua matanya yang masih lengket. Begitu menoleh ke kiri, ia mendapati Arsene yang baru saja masuk kamar dan langsung menegur. "Morning, Nyonya Geraldo. Bagaimana tidurmu semalam?" Suara Arsene terdengar sayup-sayup di antara rasa pening yang masih mendera diri Olivia. Berjalan mendekat, pria itu kemudian menyodorkan sesuatu kepada sang istri. "Minumlah air lemon ini. Aku sengaja meminta pelayan hotel membawakannya agar mabukmu bisa segera reda." Olivia menurut. Diraihnya gelas pemberian Arsene lalu meminum air perasan lemon tersebut hingga