Oliver tampak berjalan terburu-buru menyusuri koridor kantor polisi. Beberapa menit sebelumnya, ia yang baru saja menyelesaikan pekerjaan langsung dihampiri Mario yang merupakan asisten pribadi Arsene. Pria itu datang membawa kabar penting yang tentu saja membuatnya sangat terkejut. "Mr. Oliver, maaf kalau saya menganggu waktu Anda. Tapi sepertinya Anda harus bergegas sekarang juga ke kantor polisi." Oliver yang saat itu baru saja mematikan laptop di depannya langsung mendongak. Kening pria itu tampak tertarik dalam. Tentu saja ia bingung kenapa Mario tiba-tiba datang ke ruangannya malah menyuruh untuk langsung ke kantor polisi. Apakah Arsene melaporkannya? Atau mungkin ada hal lain yang luput dari pengawasannya. Untuk membuktikan segala pemikiran yang berkecamuk di otaknya, ia memilih u