Butuh waktu

1995 Words

Bagas bingung, kenapa Vero masih berada di rumahnya. Apa dia tidak memiliki rumah lagi? Itu terdengar sangat mustahil karena penghasilan Vero sangat tidak sedikit. Bahkan Bagas dengan senang hati memberikan beberapa persen saham kepada Vero meskipun dengan berbagai drama yang terjadi. Lihat sekarang, Vero tengah selojoran di sofa ruang keluarga dengan cemilan yang menumpuk diberbagai tempat. “Pulang gih!” usir Bagas. Ia masih sangat berbaik hati karena tidak mengusir Vero sedari tadi. Setidaknya biarkan dia beristirahat terlebih dahulu karena sudah melewati perjalanan yang cukup lama. Namun Vero seakan tidak tahu diri, makin lama dia merasa makin nyaman dan bokongnya tidak ingin beranjak. “Siapa?” tanya Vero polos. Entah sudah berapa banyak jelly yang dia habiskan. Bagas hanya bisa gele

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD