Sebuah jarum infusan terpasang di tangan kurus kering yang terluka itu. Matanya terpejam dengan wajah tampan yang di hiasi lebam dan goresan.
Tubuh kurus dan rusak itu masih belum sadarkan diri selama satu minggu lebih. Tubuh Zicola sudah rusak parah hingga dokter berusaha keras lebih ekstra untuk membuatnya tetap stabil dalam masa komanya.
Emilia mengelap tubuhnya dengan hati-hati, dia menjaganya dengan setia selama anak itu tertidur di ranjang.
"Ibu" Julian menyentuh bahu ibunya, irish matanya yang jernih berkilau itu menatap Zicola yang masih terbaring. "Kenapa dia belum bangun?."
Emilia tersenyum anggun mengusap rambut putera semata wayangnya, "Dia lelah sayang, butuh istirahat." Jawab Emilia dengan lembut.
Kening Julian mengerut tidak mengerti, dia berputar melihat Zicola dari s
