22- Apa Mimpi?

1321 Words

Pintu di depan Nindy tampak sangat menakutkan. Gadis berambut sebahu itu menarik napasnya kemudian mengembuskannya berulang kali sebagai ritual agar mengurangi degupan jantungnya yang tak karuan sejak tadi. Setelah meyakinkan dirinya sudah tak segugup sebelumnya, gadis itu mengembuskan napasnya lagi sebelum akhirnya mengetuk pintu tersebut. Nindy mengetuk sebanyak dua kali sebelum akhirnya mendapatkan sahutan dari dalam. "Masuk!" Mendengar seruan itu, Nindy dengan cepat memutar gagang pintu dan segera mendorong pintu. Gadis itu memasuki ruangan milik Alex dengan langkah perlahan. "Ya, Pak?" Baru dua langkah ia memasuki ruang Alex itu, Nindy sudah bertanya di sana. Gadis itu seperti biasanya hanya tersenyum lebar. Ditatapnya Alex yang masih fokus membaca korannya itu. "Oh, kamu su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD