Pagi hari Leonard terkejut karena menemukan tempat tidurnya kosong. Dia bergegas bangun untuk mencari Kirana. Langkah kakinya terhenti begitu melihat wanita itu sedang mondar-mandir di ruang tengah. "Kirana." Wanita itu mendongak, tapi tidak menyahut. "Tunggu sebentar, aku mandi dulu." Kirana melengos. Sambil mandi Leonard memikirkan cara untuk berbaikan dengan Kirana. Dia tahu wanita itu marah karena perlakuannya semalam, yang dia setujui sebagai perbuatan bodoh dan impulsif. Harapannya adalah mereka dapat kembali berinteraksi dengan normal sebelum hari ini berakhir. Leonard menatap cermin. Rambut dan tubuhnya masih basah, membuatnya terlihat semakin menarik. Tatapan lelaki itu jatuh pada cincin di jari manis. Cincin ini menandakan bahwa dia sudah memiliki pendamping hidup, yaitu Ki