Dikejar Masa Lalu

1548 Words

"Aku di kamar saja ya?" rajuk Kirana di pagi hari kedua mereka di Hong Kong. Leonard memandangi wanita yang masih bersikeras bergelung dalam selimut itu, "Ceritakan padaku sekarang, apa masalahmu dengan Hong Kong." "Janjinya setelah konferensi selesai." Kirana menarik selimut menutupi kepala. "Sekarang atau nanti apa bedanya? Sikapmu terlalu aneh. Siapa yang kamu hindari?" Leonard menarik selimut. "Apaan sih?" Kirana mempertahankan selimutnya sehingga sejenak terjadi tarik-tarikan. "Sepertinya tiga tahunmu yang hilang berhubungan dengan tempat ini," tebak Leonard. "Sok tahu." "Kalau begitu jangan mengurung diri di kamar. Tidak akan ada yang berani mengganggumu di tempat umum." Kirana merengut, "Kalau ada bagaimana?" "Mereka harus menghadapiku." Wanita itu mengejapkan mata. Dia ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD