"Daddy, sudah dong ... Aku menyerah nih," ucap Kirana dengan nafas memburu karena baru menyelesaikan ronde kesekian dengan Leonard. Lelaki itu mengangkat wajah, "Kamu panggil aku apa?" Kirana menggigit bibir, "Daddy." "Astaga, kamu istriku, bukan anakku." "Habisnya panggil apa? Masa baby juga? Tidak cocok ah." Leonard menyurukkan wajah di ceruk leher Kirana dan bergumam, "Terserah kamu." "Ya sudah. Daddy saja lah." Lelaki itu tersenyum geli, "Oke. Akan kucoba membiasakan diri selama beberapa hari. Kalau kurasa tidak nyaman kamu harus cari gantinya." "Okay, Daddy." Kirana memeluk erat. "Naughty Baby," gumam Leonard. Detak jantung dan aroma tubuh Kirana mengantar Leonard ke alam mimpi. Sampai saat ini dia belum juga memahami apa yang membuat wanita bermata hijau ini berbeda dengan