BAB 81

2072 Words

"Saya malu dengan kelakuan anak saya. Tolong maafkan saya," ucap Lendia langsung bersimpuh di kaki Indah. "Mama jangan seperti itu," ucap Indah berusaha membangunkan Mama mertuanya itu berdiri. Lendia terus menangis. Memang perasaannya sungguh malu luar biasa. Ada ketakutan dalam dirinya. "Ndah, maafkan kami," timpal Haris. Indah mengangguk. Kemudian ia pun meminta Mama mertuanya itu untuk berdiri. "Kamu yang sabar ya, Ndah. Papa minta maaf atas kelakuan Reyhan. Papa sangat malu," ucap Papa Reyhan menimpali. "Mama, Papa, dan juga Haris tidak ada salah apapun. Bukan kesalahan kalian. Kalian orang baik. Hanya saja Indah minta maaf, telah menyebabkan hubungan antara orang tua dengan anaknya jadi renggang," ujar Indah setelah kembali duduk. Sementara Edwan tetap diam. Menggendong Adira y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD