BAB 59

2230 Words

Tok… tok ….! "Masuk aja, Mas gak dikunci," ujarnya. Aku sedikit ragu untuk membuka pintu. Aneh memang. Padahal dia itu istriku. Dengan mengumpulkan tekad aku pun membuka pintu. Mataku membulat kala melihat pemandangan yang disuguhkan. Seperti ikan Mas tanpa sisik sebagai penutup. Indah sekali dan begitu segar. Selama kami tinggal bersama ini kali pertama aku melihatnya. Ragu aku pun mendekat. Sebuah penipuan besar ia lakukan karena handuk miliknya tidak terjatuh. "Kamu bohong," ucapku. Indah mendekat dan menutup pintu. Menarikku tepat berdiri di bawah shower. Kemudian wanita itu memutar shower hingga airnya jatuh membasahi tubuhku. Indah mulai mendekat dan memelukku sambil memejamkan mata. Ada desiran hebat di dadaku. Entah seperti apa tidak dapat kugambarkan. Apa yang Indah suguhkan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD