Adrian sadar, sesadar-sadarnya jika apa yang di ucapkan tadi keterlaluan dan mungkin menyakiti hati Alea. Tapi ia benci dengan cara Alea membawanya kedalam pernikahan ini. Dua tahun lalu ia juga berada dalam posisi yang sama, menikahi Aleta tanpa cinta karena permintaan orang yang sama. Tapi dulu Aleta dengan sopan meminta persetujuannya alih-alih kegirangan seperti Alea dan membuat ia merenggut mahkota kesuciannya di luar pernikahan. Dulu, berpura-pura mencintai Aleta adalah hal yang sangat mudah. Bahkan sampai di akhir hidupnya, itulah yang Aleta tahu. Ia mencintainya. Meski sebenarnya tidak. Sebagai suami, Adrian melakukan dan mendapatkan haknya dari Aleta. Tapi hal-hal manis yang ia beri maupun dapatkan tidak bisa sampai menyentuh hatinya. Dalam pernikahannya kali ini, seharusnya