BAB : 10

1629 Words

Lova sampai memejamkan kedua matanya, tangannya yang berada dalam cengkeraman Mirza sampai mengepal. Kenapa gurunya ini semakin ke sini malah semakin tak terkendali saja. Jantungnya seolah dipacu untuk berdetak lebih cepat, saat wajah Mirza sudah begitu dekat dengannya. Tinggal menunggu bibir itu menempel di bibirnya. "Mirza!" Sontak, teriakan itu membuat keduanya kaget. Terlebih Mirza, ia langsung menatap Lova tajam. Seenggaknya ia tahu betul siapa pemilik suara menggelegar itu. Suara yang mampu membuat satu kompleks bisa geger dengan satu kali hentakan. Apa yang ditakutkan oleh Lova akhirnya benar-benar terjadi. Kini masalah besar seolah sedang berada dihadapan wajah keduanya. Memang, ini bukan salahnya, tapi bagaimana mungkin orang tua Mirza tak berpikiran aneh-aneh dengan penampak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD