Sarah menarik napasnya. Sarah yakin jika Andin kini tengah merasakan rumitnya cinta dan kehidupan. Belum lagi kejadian tadi pagi membuat Andin shok dan semakin membuat Andin merasa hidupnya begitu menyedihkan. "Maafkan saya, Bu Andin. Saya salah." "Tidak, Bi. Bibi tidak salah, maafkan aku." Andin beranjak dari duduknya. "Maaf, aku ingin ke kamar apa ada kerjaan lain setelah ini?" Sarah hanya tersenyum tipis mengerti. "Tidak, Bu. Istirahatlah! Anda bisa beristirahat dan merenung sampai waktunya Non Sava nanti pulang." Andin mengangguk dan langsung beranjak menuju kamarnya. Sebenarnya Andin masih penasaran bagaimana kelanjutan pertengkaran Dipta dengan Metha.tadi pagi. Andin pun kembali mengingat kata-kata Metha yang mengatakan jika mungkin Dipta akan melakukan hal yang sama padanya sepe