Mistake - 26

1613 Words

Seperti yang Wanda duga. Suasana mobil Mario pasti akan sehening ini saat ada dirinya. Mario tampak fokus menyetir, sambil sesekali melirik ke arah maps yang dikirimkan Isabell. Sementara Wanda berpura-pura sibuk bermain ponsel sambil sesekali menatap ke luar jendela. "Oh iya, Wanda." "Ya?" Wanda secara refleks menoleh. "Kata Isabell tadi, kamu minat dapat beasiswa S2 di London?" tanya Mario. "Ah itu. Sebenarnya aku sendiri juga belum mikirin sampai sana. Orang judul skripsi saja belum dapat," jawab Wanda. Mario mengangguk-anggukkan kepalanya. "Ya. Pasti kamu masih pusing mikirin kuliah S1 kamu. Apalagi kalau belum skripsian memang belum plong rasanya kalau mau bahas studi lanjutan." Wanda mengangguk membenarkan ucapan Mario. "Tapi, Wan. Saranku, kalau kamu memang berniat mencari b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD