Mistake - 36

2061 Words

Sudah dari sananya Wanda itu pemalas. Bukan karena orang tuanya yang kurang tegas, tapi memang dasar anaknya saja yang bebal. Seperti hari ini misalnya. Tadi Lukman memang menyuruh Wanda dan Davin untuk beristirahat di kamar masing-masing. Tapi, bahkan bagi Davin yang lebih lelah akibat dirinya menyetir dari Jakarta-Bandung saja, tidur selama tiga puluh menit sudah sangat cukup. Sementara Wanda???   Davin sudah berkali-kali melirik arlojinya. Memastikan jika sejak tadi ia tidak salah lihat. Sudah lebih dari satu jam ia keluar dari kamar. Dan bahkan rasanya ia nyaris mati bosan karena Wanda masih belum juga menampakkan batang hidungnya.   Davin menggeleng-gelengkan kepalanya. Padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Sebentar lagi ia sudah mau pulang. Dan mereka akan berpisah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD