“Bagaimana Mi? Sudah enakan?” tanya Xavier. Ini hari ketiga Monica dirawat. “Lumayan,” balas Monica lemah. “Besok mungkin tante Silvana masuk ke sini, dia sudah pulang dari Singapura untuk pengobatan awal, nanti di sini bareng Mami lalu kita lihat observasinya kalau memang masih harus kembali ke Singapura akan dibawa ke Singapura lagi,” kata Xavier. “Ke mana perempuan yang kau bilang istrimu? Kenapa dia nggak pernah datang?” tanya Monica. “Aku yang melarang dia datang. Kalau maunya dia, dia datang tiap hari membasuh Mami, menyuapi Mami, seperti seorang anak pada umumnya. Tapi aku melarang, aku takut ada keluarga melihat dan mengira dia pembantu Mami, dan Mami pasti akan bilang iya. Aku tidak rela! Jadi dia boleh datang kalau dengan aku. Tapi karena hari ini aku dari kantor ya tentu dia