Dalam pertemuan tak diduga, membawa dampak begitu tegas atas apa beberapa hari lalu. Dion merasa badannya kurang enak, sudah memeriksakan keadaan kesehatan tetap saja dia tidak puas akan hasilnya. Meski demikian, Dion menganggap itu hal biasa dan takkan menyurutkan niat untuk membuat menu andalan nya.
"Makanan siap," suara Dion sengaja diperkeras, supaya Yoda mendengar.
Benar saja, tanpa menunggu lama Dion mendengar langkah kaki berlari menuruni tangga. "Jangan cepet-cepet, Mami enggak suka ah. Jangan sampai jatuh ya! Nanti kakinya lecet."
Sudah seharian penuh Dion tidak berada di rumah, dia sibuk lembur dan mengantri di klinik. Pulang larut, dan mendapati Yoda sudah pulas membuatnya benar-benar sedih. Dan sekarang, dia mendengar langkah kaki Yoda membuatnya benar-benar bahagia. "Sayang
