Tuan Majikan: Sudah sarapan? Kana mendesah membaca pesan yang muncul pada layar ponsel. Sejak kepergiannya beberapa hari yang lalu untuk merayakan akhir tahun bersama keluarga, Kama terus menerus mengirimkan pesan yang berisi pertanyaan kepo hingga membuat Kana merasa lelah menjawabnya. Apalagi kalau Kana terlambat menjawab sedetik saja, maka panggilan telepon bertubi-tubi lah yang akan bergantian meneror hidup Kana. Kana: Sudah. Tuan Majikan: Makan apa? Di sini pantainya indah, tapi saya rindu sama kamu. Jadi tidak bisa menikmati. Kana: Nasi goreng. Tuan Majikan: Jangan lupa makan buah dan sayur juga ya. Gimana nasi gorengnya, enak? Kana: Enak. Tuan Majikan: Apa nasi gorengnya pedas? Jangan terlalu pedas nanti sakit perut. Kana: Pedas. Enak. Tuan Majikan: Coba kirim PAP