Love Akasia: 17. Akasiaku

2993 Words

Paginya, Aluna bangun terlebih dahulu. Mendapati dirinya masih berada dalam dekapan hangat sang suami. Aluna menelisik wajah tidur suaminya. Wajah tegas yang kata kebanyakan orang selalu menampilkan raut dingin dan menyebalkan itu terlihat sangat menggemaskan saat tertidur. Terbesit ingatan semalam membuat Aluna merona malu. Aluna beranjak, ingin membersihkan diri dan menyiapkan semua kebutuhan suaminya, tapi lengan kekar itu masih memeluknya erat. Aluna sampai kesulitan melepaskan pelukannya. "Jun." Ditepuknya pipi Arjuna lembut. Arjuna sedikit terusik tapi belum membuka matanya, malah menarik Aluna mendekat. Memeluk lebih erat. "Jun bangun, udah siang. Kamu harus ke kantor." Arjuna mendesis pelan, mulai membuka matanya. "Pagi, Sayang," ucapnya setelah bangun. Mencium kening istrinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD