Bab 17 | Kacaunya Hati

1865 Words

Kening Fayez mengernyit sempurna saat dia tiba di rumah dan mendapati Alif dan istrinya justru masih menunggu di depan rumahnya. “Alif … Syifa, kenapa kalian masih di luar?” Tanya Fayez, Alif langsung menghampirinya. “Gus, saya sudah menelpon ke Bu Nyai untuk mengabari Gus jika Mba Hasna mengunci pintunya, tapi panggilan saya selalu direject, sampai empat kali.” Alif menjelaskan dengan wajah paniknya. “Astaghfirullah … Jadi dari tadi kalian di luar?” Tanya Fayez, Alif langsung mengangguk. “Tadi saya dan istri sudah mencoba mengetuk dengan keras, lewat pintu belakang dan lewat jendela kamar juga, namun Mba Hasna tidak menyahut sama sekali. Saya coba ke rumah Pak Kyai juga beliau kan sedang ke luar kota. Saya coba tanya Mbok Minah di mana rumah sakitnya, Mbok Minah juga tidak tau.” Al

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD