Bab 44 | Suami Siaga

1723 Words

Hasna terjaga sekitar pukul dua pagi, melihat di sampingnya ada Fayez yang tidur sambil menggenggam tangannya, menghadap ke arahnya begitu dekat tanpa sekat. Hasna menyentuh wajah Fayez dengan tangannya yang bebas dari genggaman pria itu, bibirnya mengulum senyum tipis dan jari jemarinya menelusuri alis pria itu lalu turun ke mata, hidung dan bibirnya. Sungguh Hasna mencintai pria itu, dan sangat bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan dalam pernikahannya hingga di titik ini, suaminya kini telah mencintainya juga dan mengusahakan kebahagiaan pernikahan mereka. Walaupun ucapan Umi Ainun sangat menyakitkan jika Hasna kembali mengingatnya, namun jawaban Fayez lebih menenangkan bagi Hasna, sehingga dia merasa lebih baik, Allah lah yang menggenggam hati setiap hamba-hamba-Nya dan Ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD