'Kamu adalah cahaya di dalam hatiku. Kamu adalah bintang kecil yang dapat menerangi jalanku. Kamu adalah warna di dalam hidupku . Kamu rasa sakit dan juga obatku. Tanpa aku sadari, kamu telah menjadi segalanya bagiku.' Bastian bergumam pelan. Ia tersenyum lirih dan mengambil figura foto yang terletak di atas nakas yang berada di sebelah tempat tidurnya itu. Ia mengusap figura foto itu dengan lembut. Bastian tahu semua ini tidak mudah bagi mereka berdua. Ia tahu apa resiko yang harus ia terima jika saja orangtuanya mengenal Bintang. Bastian tidak akan pernah menyerah untuk mempertahankan hubungan mereka berdua. Berpisah dengan Bintang sama saja dengan kematian baginya. Walaupun semua orang menentang, ia akan melawan. Walaupun semua orang mengatakan cinta mereka adalah cinta monyet yang a